Seorang Menteri telah mengatur janji untuk bertemu dengan Presiden. 
Tapi ia terlambat 2 jam dari waktu yang telah dipersetujui, sehingga Presiden 
marah benar kepadanya. 
"Kemana kamu pergi?" hardik Presiden, "Sudah 2 jam saya menunggu." 
"Saya mengaku salah," kata Menteri. "Masalahnya lif yang saya naiki rosak. Dan tahukah tuan Presiden, selama lif diperbaiki saya terpaksa berdiri selama 2 jam." 
Presiden menumbuk meja dengan marahnya. "Tolol...!" teriaknya. "Jadi maknanya, kamu berdiri menunggu lif itu diperbaiki selama 2 jam?" 
"Betul , tuan Presiden." 
"Tolol dan begong !!" teriak Presiden lagi lebih keras.
"Mengapa kamu tidak duduk saja??""

No comments:
Post a Comment